11/19/2010

Undangan Pernikahan Unik dan Fungsional Tamu pun Tertarik


Mengapa kini banyak undangan pernikahan yang tampil beda dan unik? Menurut Budi Dwi Hariyanto, banyak pasangan yang bosan dengan undangan konvensional. Mereka pun mencari desain berbeda, unik, dan kalau bisa tetap fungsional. ”Undangan adalah kesan pertama yang akan menarik seseorang untuk datang ke sebuah pernikahan. Kalau undangannya unik, mereka akan terkesan dan penasaran untuk datang ke acara pernikahan itu,” ujar pria yang akrab disapa Harry ini.




Sementara itu, Adi Dharma langsung mengaitkan dengan tingkah laku serbainstan yang ada saat ini. ”Banyak calon pengantin yang menyebar undangan lewat Facebook. Nah, saya tawarkan jasa pembuatan undangan online yang unik dan berbeda, daripada sekadar pengumuman biasa,” katanya.

Dinda, 28, memilih undangan berbentuk bambu untuk menyesuaikan tema resepsi pernikahan yang digelar di ruang terbuka. ”Teman-teman yang sudah menerima menyambut antusias. Katanya lucu dan unik,” jelas Dinda, yang akan menikah bulan ini.

Selain ingin membuat kesan pertama berkesan, menurut Harry, calon pengantin juga ingin agar undangannya bersifat fungsional. Artinya, saat acara sudah selesai, undangan masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Karena itulah, ia mencoba mengakomodasi dengan membuat undangan dalam bentuk kaleng, bakiak, dompet, sampai sangkar burung mini.

Jemi, 25, mengaku memiliki bujet terbatas untuk pernikahannya. Namun didorong keinginan tampil beda, Jemi memilih undangan dalam bentuk anyaman kulit bambu yang dilapisi plastik.

Personal untuk tamu penting

Menurut Harry, mereka yang memilih undangan pernikahan berbentuk unik umumnya berasal dari keluarga modern dan sudah berpikiran terbuka. Selain karena harga undangan yang ditawarkan berkisar Rp8.000–Rp250.000 per buahnya, kalangan seperti ini juga tak hanya menginginkan bentuk undangan yang berbeda, tapi juga kental nuansa tradisional.

Harry memberi contoh, banyak calon pengantin yang khusus memesan undangan yang harganya mahal dengan jumlah terbatas. Undangan ini nantinya hanya diberikan kepada tamu-tamu penting atau VIP.

Masih menurut Harry, mereka yang tertarik dengan undangan beda dan unik ini memang baru 25 persen dari pasar yang ditanganinya. Tapi ia yakin bentuk undangan seperti ini nantinya akan menjadi tren. “Karena undangan pernikahan sudah mulai dilihat sebagai hal yang penting, hampir setara dengan pakaian, katering, juga dokumentasi,” ujarnya.
(Koran SI/Koran SI/tty)

11/01/2010

Solusi Si Kacamata Saat Bergaun Pengantin



Semua perempuan pasti ingin tampil cantik pada hari pernikahannya. Namun, para perempuan yang memakai kacamata tentu akan menghadapi keraguan: wajarkah memakai kacamata saat mengenakan kebaya atau gaun pengantin?

Gaun pengantin atau kebaya pengantin formal dan kacamata memang bukan kombinasi yang menarik. Dalam foto-foto perkawinan di album milik teman maupun di majalah-majalah, Anda pasti tak pernah melihat pengantin wanita memakai kacamata. Meski begitu, perlu diakui bahwa ketika sehari-hari kita sudah terbiasa memakai kacamata, tentu akan kurang nyaman bila mendadak harus memakai lensa kontak. Sebaliknya, tidak memakai bantuan penglihatan sama sekali juga bikin kita enggak pede.

Jadi apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut tips dari Bridget Mora, pengamat perkawinan dan perhiasan:

1. Pilihan pertama dan paling populer memang mengganti kacamata dengan lensa kontak. Memakai lensa kontak memang butuh penyesuaian cukup lama. Dari cara memasang dan melepasnya saja, banyak orang yang harus berulangkali latihan. Belum lagi membiasakan ada benda asing di dalam mata. Setidaknya, Anda harus membiasakan diri memakai lensa kontak sebulan atau dua bulan sebelum menikah. Dengan demikian, saat hari H Anda sudah bisa membuat mata terasa nyaman dengan lensa kontak tersebut.

2. Bila mau sedikit repot, Anda bisa saja membawa kacamata dan lensa kontak sekaligus. Untuk Anda yang merasa lebih nyaman memakai kacamata, kenakan kacamata saat resepsi atau selama akad nikah atau sakramen pernikahan. Sedangkan lensa kontak dipakai ketika Anda harus membuat foto-foto bersama keluarga dan teman-teman. Minta orang terdekat Anda untuk membawakan lensa kontak atau kacamata tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa cara ini bisa jadi pilihan. Ketika Anda memasuki ruangan akad nikah atau gedung resepsi, itulah momen dimana para tamu ingin melihat kecantikan Anda yang agung dalam pernikahan ini. Mereka ingin melihat wajah yang asli dan mekar dalam busana pengantin yang indah. Di lain pihak, sebagai pengantin Anda pun berhak mendapatkan perhatian tersebut.

Alasan lain mengenakan lensa kontak adalah untuk menghindari kilatan lampu flash dari fotografer menimbulkan refleksi pada lensa kacamata. Hal ini tidak akan terlihat bagus dalam fotonya nanti. Akibatnya, keseluruhan album foto pernikahan jadi terasa tidak sempurna. Anda pasti akan mengingat foto-foto jadul pernikahan pada tahun 1960-an, ketika pengantin wanitanya mengenakan kacamata yang tebal. Yang dilihat pertama kali pada foto semacam itu tentu kacamatanya yang menyolok, bukan riasan wajah atau kebayanya yang indah.

3. Untuk Anda yang merasa tidak sanggup berjauhan dari kacamata, masih ada beberapa solusi untuk tetap mengenakannya. Beberapa bulan sebelum hari H, pilih frame kacamata baru yang mampu melengkapi style dari gaun pengantin dan perhiasan yang Anda kenakan. Makin tipis frame-nya, makin baik. Pastikan Anda juga memilih lensa yang tidak memantul ketika terkena cahaya. Pilih kacamata yang akan terlihat selaras dengan perhiasannya, atau sebaliknya. Misalnya, perhiasan perak akan lebih cocok untuk kacamata dengan frame keperakan, dan frame keemasan untuk perhiasan emas.

Pilihan apapun yang Anda buat, yang penting Anda merasa nyaman dan merasa menjadi diri sendiri saat menikah dan saat menggunakan kebaya pengantin. Bagaimanapun juga, teman-teman, keluarga, dan khususnya calon suami, mencintai Anda apa adanya. Dengan atau tanpa kacamata.

sumber:kompas.com

Makin Mesra dengan Bulan Madu Kedua



Wajar jika kita merasa jenuh pada pasangan. Bulan madu kedua, ketiga dan seterusnya bisa dijadikan solusi.

Ritual bulan madu biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru memasuki mahligai rumah tangga. Tapi, bukan berarti pasangan yang sudah lama menikah tak boleh berbulan madu, justru mereka butuh pergi berduaan lagi untuk menyegarkan kembali komitmen perkawinan.

Menurut Dra. Psi. Dini Sugestia, kesadaran suami istri untuk melakukan bulan madu kedua biasanya baru datang setelah mereka tak menemukan solusi permasalahan yang dihadapi. Meski begitu tak berarti bulan madu kedua hanya melulu didominasi pasangan yang bermasalah.

"Pasangan yang sebetulnya tak punya masalah dalam kehidupan rumah tangganya, juga perlu berbulan madu kedua." Misalnya ketika anak-anak sudah beranjak dewasa. "Pasangan sadar bahwa mereka membutuhkan suasana baru," lanjut psikolog dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum untuk Wanita dan Keluarga ini.

Manfaatkan Momen
Esensi second honeymoon sebenarnya adalah memperbaharui kondisi yang sifatnya sudah rutin dan menjenuhkan. Setelah bertahun-tahun menikah, kesibukan bekerja dan mengurus rumah tangga seringkali menyebabkan pasangan merasa saling menjauh. Komunikasi pun menjadi macet.

Momen bulan madu kedua seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan kembali gairah cinta yang memudar. Pilihlah kegiatan yang bisa dinikmati berdua dengan pasangan. Bila ada hal-hal yang mengganjal, inilah saat yang tepat untuk diungkapkan. Tentu saja harus disampaikan dengan cara yang tepat, sehingga acara bulan madu itu sendiri tak rusak.

Hanya Berdua

Banyak tempat yang bisa dijadikan tujuan berbulan madu. Yang terpenting adalah Anda hanya berdua dengan pasangan tanpa mengajak orang lain, termasuk anak-anak.

Karena itu, anjur Dini, pasangan sebaiknya mencari seseorang yang dipercaya untuk menggantikan merawat anak atau bayi selama mereka berbulan madu kedua. "Dengan demikian si ibu jadi bisa lebih tenang dan bisa menikmati bulan madunya," kata Dini seperti dikutip tabloid Nakita.

Nah, agar acara bulan madu kedua berjalan lancar, Anda bisa mengambill paket bulan madu dan persiapkan semuanya sejak jauh-jauh hari. Selain pilihan tempat, waktu, dan anggaran berbulan madu, yang tak kalah penting adalah menyiapkan diri termasuk penampilan agar gairah kembali berkobar seperti pengantin baru.

sumber:nasional.kompas.com

Dekorasi Pelaminan Gaya Tradisional dan Simple



Gaya penataan tradisional pada interior pernikahan atau Dekorasi Pelaminan tidak selalu menuntut ruang luas. Pilihan furnitur yang cermat, dapat membuat ruang tetap lega, walau bergaya tradisional.

Nuansa tradisional identik dengan furnitur besar dan berat. Ruang yang dibutuhkannya pun, rata-rata cukup luas. Padahal tidak selamanya begitu. Kehangatan suasana tradisional tetap bisa didapat walau ruangan berukuran sedang, bahkan kecil.

Kunci utamanya adalah pilihlah furnitur bergaya tradisonal yang sesuai kondisi ruang. Perhatikan ukurannya dan bentuk ruangnya. Jangan memaksakan menata ruang dengan furnitur berukuran besar, jika ruangan Anda berukuran kecil.

Contohnya, area pelaminan pengantin. Biasanya dekorasi pelaminan pengantin berada pada area yang tidak terlalu luas. Namun dengan memilih furnitur yang sesuai dengan ukuran ruang, Dekorasi Pelaminan pengantin dapat tampil menawan. Gaya penataan tradisional pun, tetap bisa diterapkan.

Di area ini terdapat dua buah kursi, posisinya mengapit sebuah konsol. Kedua kursi berukuran relatif kecil. Kaki-kakinya langsing. Di depannya bisa diletakkan sebuah meja beralas kaca, berbentuk bulat atau persegi dengan syarat tidak boleh terlalu besar. Sengaja tidak diletakkan banyak aksesoris. Agar area pelaminan pengantin tidak berkesan penuh.

Meskipun bernuansa tradisional, ruangan ini jauh dari kesan sempit dan sesak. Kuncinya, pilih furnitur yang ramping, sedikit ukiran, berwarna terang atau transparan, dan ukurannya sesuai luas ruangan.

Sumber : various

Undangan Unik Bikin Cantik Pernikahan Anda


Contoh gambar Undangan Pernikahan unik yang bisa jadi Referensi buat Anda yang ingin Menikah

undangan unik

undangan unik

undangan unik

undangan unik

Untuk mendapatkan undangan unik dan desain yang atraktif, Anda bisa melihat di

Undangan Pernikahan ini

Tips Saat Melakukan Pemotretan Foto Pre Wedding



Beberapa tips yang sekira nya berguna bagi pasangan yang akan melakukan foto pre wedding

1. Waktu pemotretan
Usahakan melakukan foto pre-wedding (pre wedding photo) jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan. Sebaiknya 2 bulan sebelum nya. Berikan waktu yang cukup bagi fotografer untuk melakukan post processing foto sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Jadi.. jangan lah melakukan foto pre wedding secara mendadak.
2. Cuaca
Usahakan untuk menghindari musim hujan dalam melakukan foto wedding. Tapi meskipun hujan tak terhindari, tetap lah semangat, karena foto malah terlihat bagus karena hujan bisa memberikan efek dramatis, tapi tentu nya butuh pengorbanan yang extra, baik dari pasangan maupun dari fotografer karena pemotretan dalam kondisi hujan/basah.
3. Komunikasikan tema/konsep foto
Diskusikan tema/konsep foto pre wedding dengan fotografer anda, sehingga antara fotografer dan keinginan anda sejalan. Kalau anda punya ide-ide, serta keinginan tentang foto anda, sampaikanlah kepada fotografer anda. Komunikasi antara pasangan dan fotografer sangat penting.
4. Jagalah kondisi kesehatan sebelum dan selama pemotretan
Menjaga kondisi tubuh sangat penting. Bisa dilakukan dengan makan dan istirahat secukupnya. Jangan sama sekali begadang, karena keesokan hari nya, pasangan calon pengantin harus bangun pagi hari untuk melakukan make up.
Selama pemotretan, untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap segar, berbekal lah air putih dalam kemasan. Ini akan sangat membantu anda, apalagi kita berada di daerah tropis, tentunya harus menjaga kondisi cairan tubuh kita.

5. Hanya ada anda dan pasangan anda
Dalam proses pemotretan pre-wedding, sering kali pasangan menjadi agak risih dan kaku. Hal ini wajar, karena kebanyak pasangan foto pre-wedding(foto pernikahan) bukanlah model. Terutama kalau pemotretan dilakukan secara outdoor, kemungkinan ada orang lain yang menonton, sehingga pasangan menjadi grogi, salah tingkah, dan sebagainya. Ujung-ujung nya, pose akan jadi kaku, dan pada hasil foto, pasangan terlihat tegang.
Cara mengatasi nya adalah, coba lah untuk bersikap santai.. relax.. ngobrol2 dengan pasangan.. becanda dengan fotografer.. anggap tidak ada orang lain di lokasi pemotretan, sehingga suasana menjadi lebih santai.

6. Jagalah selalu mood anda
Mood. Hal ini sangat penting dalam proses pemotretan. Aura mood anda akan terpancar dalam hasil foto pernikahan. Kalau anda dan pasangan anda merasa capek, malas, maka ekspresi yang dihasilkan di foto akan kelihatan. Kalau anda dalam kondisi marah-marah, juga akan tertangkap oleh kamera. Jadi, jagalah mood anda selalu dalam suasana yang bahagia dan gembira. Singkat nya.. Have Fun! Karena foto pre-wedding seharus nya merupakan foto yang anda lakukan sekali saja dalam hidup anda.

sumber:internet

Memilih Souvenir Pernikahan


memilih souvenir pernikahan menjadi hal yang tidak mudah (walaupun juga tidak sulit). Berikut ini beberapa tips untuk memilih souvenir pernikahan atau sering juga disebut wedding favor:


1. Gunakan kotak hadiah yang menarik. Jangan pernah memberikan souvenir anda tanpa dikemas terlebih dahulu. Sebuah kotak kado kecil atau plastic bening dengan pita cantik di atasnya dapat menjadi kemasan yang cukup baik.

2. Sangatlah penting untuk anda memilih warna kotak souvenir yang senada dengan tema dekorasi pesta pernikahan anda. Misalnya samakan dengan warna taplak meja resepsi.

3. Jangan lupa untuk memesan agar nama atau inisial anda dan pasangan pada souvenir pernikahan anda. Ini sangatlah penting, mungkin seharusnya ini adalah point pertama yang seharusnya kami letakan dalam daftar. Karena sangat tidak lucu kalau souvenir pernikahan yang telah anda pilih dengan baik dilupakan oleh semua tamu undangan.

4. Sebisa mungkin pilihlah souvenir pernikahan dan kotak box yang memiliki daya guna. Bila souvenir pernikahan anda bukan hanya indah tetapi juga berguna maka kemungkinan besar souvenir pernikahan anda akan menghiasi meja kerja atau tempat-tempat penting lainnya; bukan dalam laci atau bahkan tempat sampah walaupun souvenir pernikahan murah sekalipun.

5. Bila acara pernikahan anda berdekatan dengan sebuah hari raya besar (misalnya natal) anda dapat memesan souvenir pernikahan yang bertemakan natal untuk menambah memori hari indah anda dalam ingatan kerabat dan teman-teman.

Nah setelah ini kamu akan mecari tempat yang jual kotak dan jual souvenir pernikahan idamanmu. Ingatlah tips diatas. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik.

sumber;various