1. Perhatikan budget yang anda dan pasangan miliki agar pernikahan tetap berkesan, meski dengan dana yang minim. Anda dan pasangan bisa tetap tampil sempurna di hari pernikahan nanti.
2. Tekankan dulu pada diri sendiri dan pasangan, bahwa ini bukan yang utama dari tujuan kalian. Yang terpenting adalah kehidupan setelah pesta pernikahan. Cobalah berpikir bahwa, setelah menyelenggarakan pesta pernikahan, masih ada hari esok untuk kehidupan anda berdua.
3. Setelah memiliki kesamaan visi, mulailah merancang wedding planning dan anggaran dana pernikahan. yang akan menghabiskan dana banyak adalah catering. Jadi anda harus bisa memilah, karena biasanya catering berhubungan dengan jumlah undangan. Apabila anda menyebarkan 500 undangan, maka persiapkan untuk 1000 orang. Biasanya porsi ini terdiri dari 800 porsi buffe utama (nasi, nasi goreng, menu ayam, menu daging, menu ikan, sayur, salad, krupuk, puding, buah, sotfdrink, air putih) dan 10 food stalls @ 200 porsi. Sebaiknya menyiapkan makanan cadangan, karena makanan ini adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh para tamu undangan.
4. Untuk menekan pengeluaran wedding planning anda, cobalah gunakan sistem paket. Tidak ada salah anda menggunakan catering yang memberikan pelayanan lain seperti dekorasi, make up dan dokumentasi. Dengan cara ini akan jauh mengurangi pengeluaran dibandingkan bila memilih satu persatu. Tapi semua itu tergantung pada ketersediaan dana, jadi anda bisa memilih vendor tertentu yang lebih murah dan berkualitas.
5. Untuk souvernir, anda bisa mencari di pasar-pasar tradisional yang memang harganya cukup variatif. Tapi jika memang anda ingin sedikit beda, kenapa tidak membuatnya sendiri.
6. Undangan bisa bertanya kepada teman, kerabat atau keluarga terdekat, di tempat mana yang murah. Masukkan hal ini dalam wedding planning anda, Memang harganya sangat bervariatif, tergantung bahan, model dan kertas yang anda pilih.
7. Yang penting, nikmati masa-masa persiapan wedding planning ini dan perbanyaklah untuk mensurvei harga serta tempat. Jangan pernah minder bila tidak bisa merayakannya secara besar-besaran, karena yang terpenting adalah tujuan dari pernikahan itu sendiri.
astaga.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar