Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Jakarta melirik potensi pariwisata Kepulauan Seribu. Biro-biro perjalanan saat ini menghadapi persoalan tingginya biaya fiskal bagi mereka yang belum punya NPWP dan masalah krisis global.
Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) akan melirik potensi wisata domestik dan mengajak orang
Wakil Ketua Umum Asita Jakarta Rudiana mengatakan hal itu kepada Kompas di sela-sela perjalanan fun cruise dengan Quicksilver Sunda Kelapa Cruise selama 2,5 jam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Menurut Rudiana, selama ini agen-agen perjalanan wisata
Rudiana akan mengajak segenap anggota Asita Jakarta untuk memasarkan paket-paket wisata di Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu, kepada masyarakat
”Selama ini, jika liburan panjang, orang-orang Jabodetabek lebih suka berlibur ke Puncak dan
Hal senada ***ngkapkan Pauline Suharno dari Elok Tour dan Hakim Sastradihardja dari Megaforum Tour and Travel, keduanya Koordinator Tour Asita Jakarta.
Menurut Manajer Pemasaran PT Marina Batavia Lanny Elvirya Maladjong, kapal pesiar ini dapat menampung 140 penumpang. Hari Minggu, kapal pesiar ini berangkat pukul 11.30 dan membawa penumpang berputar-putar di perairan Kepulauan Seribu selama 2,5 jam.
Menurut Rudiana, tarif Rp 389.000 per orang untuk menikmati makan siang di kapal pesiar dan hiburan di atas kapal dinilai relatif terjangkau. (KSP)
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar