Salah satu menu yang tak terlupakan dalam pesta perkawinan adalah kue tart pengantin. Saat ini kreasi kue tart pengantin begitu bervariasi dalam hal model, cita rasa dan ukuran. Pilihan tepat dalam memilih kue pengantin akan memberikan nuansa khusus untuk pesta perkawinan yang diselenggarakan.
Upacara pemotongan kue
Salah satu tradisi yang masih berlaku hingga sekarang dalam sebuah upacara perkawinan adalah upacara pemotongan aneka kue tart kue pengantin.pemotongan kue cake bridal melambangkan keputusan bersama yang pertama kali diambil pasangan pengantin di awal pernikahan/perkawinan mereka. Upacara dilanjutkan dengan saling menyuapkan potongan pertama aneka kue tart tersebut sebagai perlambang komitmen kepercayaan dan kepedulian terhadap pasangan satu sama lain.
Menentukan kue cake bridal yang sesuai untuk sebuah pesta perkawinan, selain faktor tradisi, mempertimbangkan pula cita rasa, ukuran kue pengantin dan unsur keindahan serta kesesuaian rancangan (estetika) dengan gaya pesta perkawinan yang diselenggarakan.
Indahnya rancangan, manisnya cita rasa
Rancangan cake kue pengantin dengan tampilan indah akan makin sempurna jika dipenuhi dengan cita rasa lezat. Rancangan kue tart pengantin tersedia dalam model sederhana hingga tema tertentu.kerumitan rancangan, teknik pembuatan dan ukuran akan memengaruhi harga sebuah kue pengantin. Cita rasa khusus dapat pula memengaruhi harga pembuatannya. Misalnya juga sebuah towel cake, semakin rumit bahan & proses pembuatan towel cake semakin mahal juga harganya
Lakukan pemesanan lebih awal
Lakukan pemesanan lebih awal untuk menghindari kenaikan harga yang mempengaruhi kenaikan harga kue secara keseluruhan. Pemilihan rancangan kue tart pengantin dengan tema khusus memerlukan pemesanan lebih awal, sekitar tiga hingga empat bulan sebelum hari-h. Pemesanan pada pembuat kue pengantin yang populer atau memilih hari perkawinan pada “musim kawin”, juga memerlukan waktu pemesanan lebih awal. Begitu juga misalnya towel cake bridal, towel cake gift, cake souvenir, dsb
Http://mudahmenikah.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar