Pre Wedding Photography Bukan Hanya Sekedar “Foto Bersama”
Berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan untuk memperoleh foto pra weddingyang bagus. Tempat Jika anda melakukan foto pre wedding outdoor, maka tentukanlah lokasi yg anda sukai. Apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll. Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan prewedding. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih “santai & nyaman” pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto pre wedding yang “bagus”. Waktu Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan pre wedding dengan hari h anda, paling tidak sekitar 1 bulan sebelum hari pernikahan anda. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda. Untuk mendapatkan pre wedding photo outdoor yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar dimulai pagi hari sekali, sekitar pukul 7.00 atau 8.00. Namun untuk konsep foto pra weddingoutdoor tertentu, mungkin anda disarankan untuk memulai pemotretan setelah subuh, sekitar pukul 4.30 pagi. Kalau pemotretan foto pra wedding outdoor dilakukan terlalu siang mungkin cuaca sudah terlalu panas sehingga expressi foto pra wedding anda juga akan kurang maximal akan lebih sulit mendapatkan expresi yg natural & fresh. Jika anda melakukan pemotretan foto pra weddingdi tempat wisata sebaiknya lakukan pemotretan di hari kerja karena umumnya tempat wisata akan lebih sepi dan anda juga akan merasa nyaman. Sebaliknya jika anda melakukan pemotretan di sekitar gedung perkantoran lakukanlah di akhir pekan. Style foto Biasanya setiap orang memiliki selera yang berbeda beda apakah romantic, classic, life style ala foto model, ataukah fun. Beritahukan kepada fotografer anda style apa yang anda inginkan untuk foto pra wedding anda sehingga akan tercipta foto pra weddingyang sesuai dengan style dan kepribadian anda. Enjoy your pre wedding photography and be your self natural expression
Tidak ada komentar:
Posting Komentar