10/11/2010

Nikah 101010 Sekadar Tren atau Ada Hokinya?



Maraknya pernikahan pada tanggal 10 Oktober 2010 atau 101010 hanya sekadar tren zaman. Padahal, ajaran Islam lebih menganjurkan melangsungkan pernikahan pada hari Jumat.

"Saya juga mendapat banyak undangan pernikahan pada 101010. Bahkan, waktu pernikahan juga disengaja pada pukul 10.10 WIB," kata Ketua Yayasan Assalaam, KH. Habib Syarief Muhammad Al-Aydarus, di sela-sela silaturahmi KBIH Assalaam, Minggu (26/9).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bandung mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak mengaitkan pernikahan pada 101010 (10 Oktober 2010) dengan takhayul. Tidak ada kelebihan pernikahan pada 101010 karena ajaran Islam mengatur hari utama untuk menikah pada hari Jumat.

“Kemungkinan besar warga yang menikah pada 101010 karena angkanya mudah diingat. Bahkan, kalau perlu nikahnya pada pukul 10.10 WIB,” kata Ketua Umum MUI Kab. Bandung, KH. Anwar Saifuddin Kamil, di sela-sela “walimatussafar” Kepala SMPN 3 Ciparay, Rucitta, di Desa Batukarut, Arjasari, Selasa (5/10).

Menurut Kiai Anwar, pernikahan pada 101010 juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya seperti tahun 2008 maupun 2009. “Ada juga yang ingin angkanya berurutan misalnya 80910 atau 8 September 2010. Itu hanya permainan angka yang tidak boleh diyakini akan mendatangkan rezeki yang lebih banyak,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Yayasan Assalaam, KH. Habib Syarief Muhammad Al-Aydarus, di SMA dan SMK Assalaam Jln. Situ Teratai Cibaduyut, Kec. Dayeuhkolot. “Maraknya pernikahan pada tanggal 10 Oktober 2010 atau 101010 hanya sekadar tren zaman. Padahal, ajaran Islam lebih menganjurkan melangsungkan pernikahan pada hari Jumat,” katanya

sumber:pikiranrakyat.com

Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar