Tampilkan postingan dengan label bridal expo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bridal expo. Tampilkan semua postingan

12/16/2009

Wedding Expo, Sarana Jitu Mempromosikan Jasa Pernikahan


Guna memberikan kesempatan kepada para pengusaha jasa pernikahan untuk memperkenalkan produknya dalam meraih peluang bisnis yang semakin berkembang di Kota Bogor, Klub Bogor Raya menggelar Wedding Expo selama dua hari 28-29/11/2009)

Wedding Expo dibuka resmi Ketua TP PKK Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto yang ditandai dengan pengguntingan pita, sekaligus melakukan peninjauan ke 28 stand peserta di Danau Bogor Raya Sabtu (28/11).

Adapun Stand yang ditampilkan meliputi stand catering, dekorasi pelaminan, rias pengantin, photographer, kue pengantin, bridal, kartu undangan, produk cendramata, kerajinan tangan, produk bahan pengantin, stand perbankan dan jasa telekomunikasi.

Ketua TP PKK Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto, menyambut dengan baik kegiatan wedding expo 2009 yang dilaksanakan oleh Klub Bogor Raya, walaupun memang kegiatan serupa ini seringkali dilaksanakan di Kota Bogor. “ Saya melihat yang sekarang ini, seutuhnya potensi dari Kota Bogor,” kata dia.

Sebab kata Fauziah, biasanya kalau di tempat lain pesertanya kebanyakan dari luar Bogor, tetapi ini, hampir 90 persen dari Kota Bogor. “Nah disinilah kita mengetahui bahwa sebenarnya Bogor juga punya potensi untuk kegiatan perkawinan dan sejenisnya, kata Fauziah.

Dia berharap kedepannya potensi yang sudah ada ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bogor dan masyarakat se wilayah Bogor. Sementara itu Manager Klub Bogor Raya Marcus Tridjoko. sselaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan wedding expo 2009 merupakan pertama kalinya diselenggarakan dan akan dijadikan kalender tahunan Klub Bogor Raya.

Menurut dia, kegiatan Wedding Expo ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para vendor dan pengusaha jasa pernikahan untuk memperkenalkan produknya dalam meraih peluang bisnis yang semakin berkembang di Kota Bogor. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Bogor, untuk lebih mengenal dan memperoleh informasi lengkap, dalam menyiapkan pesta pernikahan.

Hadir dalam acara tersebut Direktur operasional Bogor Raya Developmen Putut Darjadi, manager dan karyawan di lingkungan Bogor Lake Side, para pengurus organisasi wanita se Kota Bogor.

kotabogor.go.id

12/11/2009

Wedding Fair Ramai Peminat Pasangan Muda


Untuk keempat kalinya, Bidakara Wedding Fair pun digelar. Dimulai sejak kemarin, Jumat (26 Juni 2009), wedding Fair ini memberikan kesempatan bagi para calon pengantin untuk melihat berbagai pilihan vendor untuk pernikahan.

Setidaknya terdapat 100 vendor yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Vendor-vendor penyedia pendukung pernikahan tersebut antara lain adalah untuk ragam produk dan jasa, seperti dekorasi, katering, fotografi dan video shooting, bridal gown, gaun kebaya, kartu undangan, suvenir, wedding venue, penata rias, dan jasa layanan pernikahan lainnya. Bidakara Wedding Fair digelar di ruang Binakarna, Gedung Bidakara, Kuningan, Jakarta, dari tanggal 26-28 Juni 2009.

Untuk tema ekspo tahun ini, acara yang digelar berdasar kerja sama antara Hotel Bumi Karsa Bidakara dan Manten House mengusung tema “Be Nature All”. “Tema go-green ini diangkat sebagai peringatan akan kecintaan kita untuk alam. Namun, kami juga melihat bahwa ada kaitan antara menikah dengan alam. Keduanya, sama-sama merupakan kegiatan menanam dan merawat. Bedanya, kalau alam merawat dan menanam alam dan tumbuhan, sedangkan kalau pernikahan, merawat, dan menanam cinta,” terang Arif Rachman, pihak dari Manten House.

Setiap pengunjung yang datang akan diberikan sehelai kertas berupa daun, yang bisa ditempelkan pada sebuah pohon kosong. Kemudian pada akhir acara ekspo ini akan dihitung. Setiap daun tersebut menyimbolkan jumlah pohon yang akan disumbangkan panitia ke Yayasan Kehati, sebagai bantuan untuk pelestarian alam di Brebes.

Selain itu, beberapa vendor pun turut mengikuti tema dengan mengeluarkan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan alam. Misal, desain kartu undangan dari Domino yang menggunakan bahan-bahan yang biasanya tak terpakai menjadi berguna. Contohnya, undangan dari bahan bambu, atau bahan anyaman, bahkan dari bahan kaleng kerupuk. Ide-ide seputar undangan pernikahan dari bahan-bahan alternatif adalah upaya Domino untuk mengurangi penggunaan kertas yang harganya semakin mahal, plus bentuk kepedulian mereka terhadap alam.

Hari pertama Bidakara Wedding Fair 4 diwarnai dengan peragaan busana 14 tahun Maha Karya dari Rini Suwardy dan make-up show dari Ani Hendrikkson. Tak hanya itu, hari ini (27 Juni 2009) akan ada fashion show dari Yohannes Bridal. Sementara esok akan ada talk show dari Rina Gunawan Wedding Organizer, demo pre-wedding treatment dari Taman Sari Royal Heritage Spa, juga fashion show dari Ami Atmanto.

kompas.com