Tampilkan postingan dengan label cincin pernikahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cincin pernikahan. Tampilkan semua postingan

4/23/2010

Cincin Kawin, Haruskah Dipakai?



Di antara keluarga dan teman-teman Anda, pasti banyak juga pasangan yang memilih tidak mengenakan cincin tunangan atau cincin kawin . Hal ini memang sering menimbulkan pertanyaan bagi yang melihatnya. Bagaimana bila suami lalu mengaku masih bujangan ketika berada di luar rumah, karena dibiarkan tidak memakai cincinnya? Namun, para wanita saat ini juga banyak yang memilih tidak mengenakan cincin. Apakah absennya cincin dari jari wanita juga disebabkan ia ingin mengaku masih single di luaran? Rasanya tidak. Ada beberapa alasan yang mereka lontarkan:

1. Menganggap memakai cincin kawin tidak begitu penting, atau tidak mutlak harus dilakukan. Selama pasangan sama-sama bertanggungjawab dengan status pernikahannya, dan bersikap layaknya suami-istri atau partner yang mampu bekerja sama membangun perkawinan, untuk apa cincin?

2. Jari tangan mulai membengkak, sehingga cincin tak muat lagi. Pada pria, jarinya membengkak karena mengikuti ukuran tubuhnya yang mulai membesar sejak merasakan nikmatnya menikah. Sedangkan wanita biasanya mengalami pembengkakan jari tangan karena pengalaman hamil dan melahirkan.

3. Anda termasuk perempuan yang tidak suka memakai perhiasan. Betapa repotnya ketika harus melepas-pasang cincin saban kali mandi. Lebih baik, simpan saja cincin di dalam kotaknya di laci.

4. Anda ceroboh, sering kehilangan barang-barang pribadi Anda. Anda sering lupa di mana meletakkan perhiasan Anda, atau cincin Anda kebesaran sehingga tak terasa jatuh entah di mana.

Sementara itu, kalangan yang "pro" dengan urusan memakai cincin tunangan atau cincin kawin mengemukakan alasan yang juga tak kalah kuat. Cincin adalah simbol cinta antara suami dan istri, dan simbol ikatan pernikahan di antara keduanya. Adanya cincin, yang selalu melingkar di jari manis, akan selalu mengingatkan pasangan bahwa mereka telah menikah. Cincin akan selalu mengingatkan mereka untuk saling menghargai, menjadi semacam "pegangan" ketika pasangan menghadapi masalah. Ketika kita mulai tergoda untuk flirting dengan rekan di kantor, kehadiran cincin itu akan segera mengingatkan kita untuk tidak bertindak lebih lanjut. Cincin akan menjadi rem bagi pria maupun wanita untuk tidak berlaku ceroboh dan mempertaruhkan perkawinannya karena ada godaan dari luar.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk yang merasa harus selalu memakai cincin kawin, atau sebaliknya?

female.kompas.com

9/17/2009

Tips Menuju Pernikahan Di Bulan Ramadhan



Semua pasangan pengantin pasti setuju bila dikatakan bahwa hari pernikahan adalah saat-saat yang paling berkesan dalam hidup mereka. Bukan saja pada hari itu mereka menjadi raja dan ratu sehari, tetapi itu merupakan langkah awal dalam menapak perjalanan panjang menuju kebahagiaan bersama pasangan yang dicintai. Tentunya para calon pasangan pengantin telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan wedding planning dan segala sesuatu demi kelancaran pada hari pernikahan, namun mungkin saja ada yang terlewatkan.
Di bawah ini ada beberapa tips yang berguna bagi anda dalam mempersiapkan berbagai keperluan pernikahan. :

1. Setelah diputuskan tanggal pernikahan, segeralah membentuk panitia pernikahan dengan lima divisi meliputi :
  • Seksi acara, undangan dan konsumsi;
  • Seksi dokumentasi, ijin pesta, surat nikah, kado dan sebagainya;
  • Seksi gedung, sound system, dekorasi, lampu dan pelaminan
  • Seksi protokoler, pagar ayu dan buku tamu;
  • Seksi keuangan (lebih baik dari keluarga sendiri).
  • Sebaikanya kalo anda meminta bantuan dari wedding organizer
2. Sebaiknya mulai mempersiapkan keperluan pernikahan anda pada hari h-365 hari.
3. Anda tidak perlu mencantumkan permohonan kado berupa uang pada undangan kawin, karena saat ini masyarakat umum sudah paham betul kalau mereka harus memberi uang sebagai kadonya.
4. Bila anda merasa sangat perlu untuk memberi nomor pada amplop kado yang diterima, sebaiknya jangan dilakukan di depan tamu yang bersangkutan karena kurang sopan.
5. Undangan kepada teman-teman dekat cukup berupa pemberitahuan secara lisan atau lewat telepon/faksimili.
6. Dahulukan pengiriman undangan kepada kerabat/orang yang dituakan.
7. Bentuk undangan tidak perlu aneh-aneh karena trend saat ini adalah simple, yang penting indah serta mudah dibaca.
8. Walaupun bukan suatu keharusan, sebaiknya sediakan souvenir kepada para tamu sebagai ucapan terimakasih.
9. Untuk tamu undangan dari luar kota, ada baiknya anda ikut memikirkan tempat menginap bagi mereka, tidak perlu haris menginap di hotel, mungkin bisa di rumah sendiri.
10. Persiapkan kamar pengantin anda dan juga
makeup wedding harus siaga. Arang-barang yang harus ada di dalam kamar pengantin adalah tempat tidur besar, meja rias, bangku serta meja bila memungkinkan lemari pakaian sementara b isa diganti dengan kapstok (gantungan pakaian).

Dukung kampanye stop dreaming start action


http://www.f-buzz.com

9/15/2009

9 Tips Resepsi Pernikahan




1. Perhatikan budget yang anda dan pasangan miliki agar pernikahan tetap berkesan, meski dengan dana yang minim. Anda dan pasangan bisa tetap tampil sempurna di hari pernikahan nanti.
2. Tekankan dulu pada diri sendiri dan pasangan, bahwa ini bukan yang utama dari tujuan kalian. Yang terpenting adalah kehidupan setelah pesta pernikahan. Cobalah berpikir bahwa, setelah menyelenggarakan pesta pernikahan, masih ada hari esok untuk kehidupan anda berdua.
3. Setelah memiliki kesamaan visi, mulailah merancang anggaran dana Bali Wedding . Yang akan menghabiskan dana banyak adalah catering. Jadi anda harus bisa memilah, karena biasanya catering berhubungan dengan jumlah undangan. Apabila anda menyebarkan 500 undangan, maka persiapkan untuk 1000 orang. Biasanya porsi ini terdiri dari 800 porsi buffe utama (nasi, nasi goreng, menu ayam, menu daging, menu ikan, sayur, salad, krupuk, puding, buah, sotfdrink, air putih) dan 10 food stalls @ 200 porsi. Sebaiknya menyiapkan makanan cadangan, karena makanan ini adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh para tamu undangan.
4. Untuk menekan pengeluaran, cobalah gunakan sistem paket. Tidak ada salah anda menggunakan catering yang memberikan pelayanan lain seperti dekorasi, make up dan dokumentasi. Dengan cara ini akan jauh mengurangi pengeluaran dibandingkan bila memilih satu persatu. Tapi semua itu tergantung pada ketersediaan dana, jadi anda bisa memilih vendor tertentu yang lebih murah dan berkualitas.
5. Saat membeli seragam panitia, seragam keluarga dan bahan untuk baju pengantin (akad or pemberkatan), sebaiknya dilakukan di bulan Maret - Juni. Karena berdasarkan survey, biasanya toko-toko kain menurunkan harga di bulan-bulan tersebut. Jangan pernah membeli bahan pada saat menjelang hari besar, karena harganya akan lebih tinggi.
6. Bahan baju pengantin biasanya menggunakan bahan perancis. Tapi kalau memang terlalu mahal, anda bisa memilih brokat yang halus dengan harga yang relatif murah. Tapi anda bisa juga memilih brokat Jepang dengan harga yang cukup murah. Agar busana untuk seragam keluarga dan pengantin terlihat sempurna, anda harus pintar memilih penjahit yang ahli memasang payet.
7. Untuk Souvenir Perkawinan, anda bisa mencari di pasar-pasar tradisional yang memang harganya cukup variatif. Tapi jika memang anda ingin sedikit beda, kenapa tidak membuatnya sendiri.
8. Undangan bisa bertanya kepada teman, kerabat atau keluarga terdekat, di tempat mana yang murah. Memang harganya sangat bervariatif, tergantung bahan, model dan kertas yang anda pilih.
9. Yang penting, nikmati masa-masa persiapan ini dan perbanyaklah untuk mensurvei harga serta tempat cth Bali Chapel Jangan pernah minder bila tidak bisa merayakannya secara besar-besaran, karena yang terpenting adalah tujuan dari pernikahan itu sendiri.

Dukung kampanye
stop dreaming start action



http://astaga.com

9/08/2009

Trik Membuat Pesta Pernikahan di Kebun





1. Susunan acara.
Rangkaian acara sebaiknya diadakan dalam satuhari saja dan ada baiknya juga menggunakan jasa wedding organizer agar lebih teratur. Selai labih efisien dalam waktu, juga jelas sangat menghemat biaya.

2. Jumlah tamu.
Utamakan sanak keluarga dan sahabat dekat sebagai undangan. Hitung juga total tamu yang diperkirakan akan datang. Perhitungkan jika satu uandangan berlaku untuk 2 orang atau lebih. Ini akan berpengaruh kepada catering pesanan makanan.

3. Lokasi
pernikahan. Menyewa hotel sebagai lokasi pernikahan akan lebih mudah karena mereka menawarkan paket lengkap, mulai dari ruangan resepsi, penyediaan makanan, dekorasi standar hingga kamar pengantin untuk honeymoon. Anda tinggal mencari hotel yang menawarkan paket yang sesuai dengan kebutuhan anda. Tapi jika hotel bukan pilihan, maka anda bisa mencari masjid atau gereja yang memiliki aula cukup luas sebagai ruangan resepsi.

4. Kartu undangan.
Lupakan kartu undangan nikah dengan detil meriah seperti pita, strawboard, emboss dan leminating atau varnish karena finishing cetakan yang rumit akan membuat harga cetak undangan jadi lebih mahal. Pilihlah desain simple dengan paduan maksimal 2 warna sehingga akan menghemat ongkos cetak. Minta desainer undangan untuk mendesain kartu yang ukurannya tidak terlalu besar dengan menggunakan pilihan kertas produksi dalam negeri. Cetak undangan lebih banyak dari jumlah undangan yang akan disebarkan sebagai persediaan (cadangan). Karena biasanya mendekati hari-h daftar undangan akan bertambah.

5. Souvenir.
Cari ide wedding souvenir yang bisa menggunakan sisa kertas cetakan kartu undangan. Misalnya dalam bentuk kalender, postcard, notebook atau puisi.

6. Catering.
Tentukan budget maksimal yang bisa dianggarkan. Pilih catering yang menjadi langganan sahabat atau keluarga sehingga bisa diajak berdiskusi. Sebutkan budget yang ada untuk catering dan minta bantuan untuk pilihan menu makanan.

7. Penata rias.
Pilih tema riasanyng akan digunakan di hari pernikahan, apakah tradisional ataukan internasional (modern). Pilih penata rias yang sesuai, jelaskan dengan terperinci tiap detil yang ada, bila perlu beri contoh make-up yang ada di majalah ata foto. Tidak perlu ada proses mencoba make-up karena anda akan dikenai biaya tambahan. Lagi pula tentu akan lebih exciting melihat bayangan diri anda pertama kali dengan make-up pengantin di hari pernikahan.

Dukung kampanye
stop dreaming start action



Tipsanda.com