Tampilkan postingan dengan label gaun pengantin muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gaun pengantin muslim. Tampilkan semua postingan

2/01/2011

Model dan Tren Gaun Pengantin



Gaun pengantin memang tak pernah lepas dari aroma kemewahan yang cantik dan menawan sekaligus gemerlap dan glamour. Tak heran bila kemegahan dan keagungan selalu membalut tiap aksen yang melekat pada gaun pengantin, sekalipun gagasan awalnya berangkat dari gaya tradisional, adat, maupun budaya Barat.

gaun pengantin
Adat istiadat kerajaan di masa lalu atau gaun para aristokrat Eropa tempo dulu begitu kental mewarnai model gaun pengantin seperti itu. Namun seiring dengan putaran waktu gaun pengantin pun mengalami perkembangan.

Gaya gaun pengantin tradisional di Indonesia yang umumnya berbasis kebaya, sudah mulai banyak menawarkan sentuhan modern.

Gaun yang dikemas dengan desain tata rias pengantin ini bukan hanya menampilkan detail aksen yang unik, tetapi juga menawarkan potongan yang lebih modern dan trendi. Memang unsur tradisi seperti potongan yang panjang masih bertahan. Namun kecenderungan siluet kebaya pengantin sekarang ini untuk mengikuti bentuk tubuh.

Modifikasi tampak pada potongan leher yang adakalanya lebih terbuka atau berkerah rendah dengan aksen payet maupun batu permata. Begitu juga dengan bentuk lengan yang tidak lagi terpaku pada potongan lurus tetapi serong dan asimetris dengan hiasan payet dibagian ujung.

Baju pengantin klasik bisa tampil trendi dengan sedikit sentuhan aksen kerut pada pangkal lengan atau variasi potongan leher lebih rendah dipenuhi aksen rumbi dan lace sebagai lis. Bahkan kebaya penganti tetap terlihat anggun dengan bagian belakang yang panjang menjuntai ke bawah.

Kebaya warna putih dan kuning gading dengan aplikasi warna-warni bunga yang tampak menyembul juga tak kalah menarik. Apalagi dipadukan dengan bawahan warna senada yang beraksen trimpel. Selain warna putih dan krem, kebaya pengantin tampil menarik dengan warna cerah hijau muda maupun merah tua.

Sebagaimana kebaya pada umumnya, kemewahan kebaya pengantin ini pun terasa pas dituangkan pada bahan yang ringan, transparan, bahan melambai seperti sutra, satin, dan sifon.

sumber:mudahmenikah.wordpress.com

12/17/2009

Gaun Pengantin Klasik nan Cantik


Pernikahan adalah hal bersejarah bagi setiap pasangan kekasih. Tentunya, banyak hal yang harus disiapkan agar hari bahagia berlangsung sempurna. Salah satunya memilih Gaun Pengantin impian. Karakter pemakai akan mempengaruhi gaya gaun yang akan dijadikan pilihan.

Bicara mengenai gaya, gaun pengantin memiliki gayanya tersendiri. Selain memerhatikan karakteristik, bahan yang mendominasi busana pun menunjukkan estetika penggunanya. Renda dan sutera kerap menjadi pilihan utama di era lampau. Kilau renda berpayet terlihat sempurna dengan paduan sutera. Gaya ini dikenal publik sebagai gaun pengantin klasik.

Bagi mereka yang mengagumi keindahan masa lalu, berikut alternatif gaun pengantin klasik nan indah.

* Busana tahun 1975 yang kaya akan sentuhan renda dan sutera. Hasilnya, gaun panjang dua warna model tube karya Adolfo Sardia. Bagian atas gaun ini bertabur payet, sangat manis dipadankan dengan sutera merah muda. Potongannya yang pas di badan menjadikan pengguna gaun Sardia terlihat lebih ramping.

* Gaun Yunani keluaran 1955 berbahan sutera. Karya desainer dunia Sarmi ini kental dengan budaya Yunani yang memesona. Potongan toga lipit di bahu persis dengan pakaian masa dewi Yunani berjaya. Ciri lainnya adalah adanya garis hitam yang membelah dada dan melingkari pinggang. Model gaun Yunani tetap menjadi favorit hingga saat ini.

* Oscar de la Renta menyebut busana karyanya sebagai Totally Sex and the City. Gaun gaya 1980-an itu merupakan perpaduan sutera tebal dan tipis sebagai terusan. Bagian teruniknya terdapat pada tumpukan tiga renda di bagian pinggul, seolah menyatukan tube pendek dengan rok yang mengembang. Warnanya yang merah muda lembut membuat gaun Oscar terlihat lebih berkelas.

* Satu lagi busana jaman dulu yang pantas dicoba, Cinderella Fantasy karya Dior. Rancangan era 1950-an ini sangat sederhana namun memancarkan aura putri negeri dongeng. Potongan sutera tipis A-line yang berlapis kain furing membuatnya terlihat anggun. Busana putih ini makin sempurna dengan detail payet bunga berkilau pada bagian atas.

Jika Anda merasa masa lalu sebagai bagian dari sejarah tren yang masih pantas dilirik, silahkan mencoba Gaun Pengantin klasik yang tetap menggoda selera ini. Selamat menempuh hidup baru.

gayahidup.liputan6.com