Tampilkan postingan dengan label pernikahan jawa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pernikahan jawa. Tampilkan semua postingan

12/11/2009

Pesta Pernikahan Ideal


Menikah adalah peristiwa yang idealnya terjadi sekali seumur hidup. Tentu Anda dan Si Dia menginginkan pesta yang akan menjadi kenangan terindah, bukan? Nah, agar tak menyesal, ikuti sejumlah tips dari pakar penyelenggara pernikahan berikut saat berbincang dengan Tabloid Nova.
Engelbertus Emil Eriyanto, SH, dari Multi Kreasi Enterprise ini sudah berpengalaman sejak 1998 di bidang wedding organizer (WO). Kliennya sebagian besar dari keluarga pengusaha dan selebritas seperti Agum Gumelar, Paramitha Rusady, dan Titik Puspa. Jasanya telah terbukti sangat membantu mereka yang ingin menggelar pesta pernikahan berkesan.


Apa bedanya mengurus pesta pernikahan sendiri dengan memakai jasa WO?
Mengurus sendiri (pernikahan) memang terkesan lebih murah, ya. Tapi, kekurangannya, keluarga dan calon mempelai jadi repot dan kelelahan sebelum acara pesta dimulai.

Nah, wedding organizer menjembatani persoalan yang muncul saat kedua mempelai dan keluarga tengah mempersiapkan pesta pernikahan, sehingga mereka benar-benar siap hanya untuk berpesta.


Saat berdiskusi dengan calon pengantin dan keluarganya, apa saja yang penting dibahas di awal?
Pertama, kita perlu menyatukan visi dari kedua keluarga. Cari tahu, mereka punya konsep apa. Lalu, konsep itu dikembangkan sampai menjadi sebuah rencana. Jika sudah sepakat, yang harus dilakukan pasangan adalah menentukan tempat.

Dari situ, akan berkembang hingga menentukan tema pesta. Jika memilih tempat favorit, sebaiknya jangan terlalu lama mengambil keputusan, karena bisa-bisa keburu di-booking orang lain!

Sulitkah menemukan tema yang tepat, karena adanya perbedaan latar belakang dua keluarga?
Memang ada kecenderungan kedua keluarga ingin menonjolkan kulturnya masing-masing.
Ini tergantung pada cara pendekatan kita, pihak wedding organizer, kepada masing-masing keluarga.

Bisa saja akhirnya menggunakan konsep yang dipadupadankan. Misalnya, di acara pemberkatan atau akad nikah pakai salah satu tradisi keluarga. Lalu di saat resepsi, menggabungkan kedua tradisi keluarga

http://tabloidnova.com

10/30/2009

4 Jenis Pose Dalam Foto Wedding Yang Wajib Anda Miliki



> Pose klasik adalah gambar yang menangkap seorang atau sekumpulan orang.
Kalau kita melihat-lihat album foto liputan pernikahan jaman dahulu milik orangtua kita, bisa jadi sebagian besar-kalau tidak semuanya-merupakan gambar-gambar klasik. Foto pose pernikahan wedding ini sekarang sudah tidak lagi menuntut anda untuk berdiri tepat di depan kamera dan berdesis “cheese!” Melainkan dapat dimodifikasi sehingga menjadi gaya yang lebih aktraktif. Obyeknya dapat anda sendiri, anda dan pasangan, bersama orangtua, atau kerabat dan teman-teman anda lainnya.
Pose foto liputan pernikahan klasik tidak memiliki pesan apa-apa. Ia tidak punya kedalaman menceritakan latar belakang dan setting acara pernikahan itu. Pose klasik cenderung sebagai mesin absensi otomatis dan alat pendeskripsi profil seseorang. Anda bisa mendapati siapa saja yang hadir di acara itu sekaligus betapa buruknya make up teman anda waktu berfoto bersama. Namun, bukan berarti pose ini tidak penting. Pose klasik punya efek makna yang dalam. Sebagai alat pendeskripsi profil, ia juga sangat dibutuhkan dalam album pernikahan, terlebih jika kelak anak anda melihatnya.

> pose ilustratif memasukkan latar belakang bersama subjek fotonya (foto candid).
Gereja tempat anda pernikahan wedding, rangkaian bunga di sepanjang lorong, taman yang luas atau gedung tempat anda mengadakan pesta, atau sekelompok orang yang sedang beraktifitas di belakang ikut terabadikan bersama anda sebagai subjek utamanya. Anda tidak dituntut untuk berdiri tegak dan menghadap kamera di sini.

> pose fashion menggambarkan sekaligus ekspresi, karakter, dan makna.

Tipe ini akan sangat menarik perhatian karena gaya dan ketidakbiasaannya. Kesatuan citra dibutuhkan dalam foto ini. Berfoto pernikahan dan foto wedding siluet dengan pasangan anda berlatarkan cahaya matahari bisa sangat mengagumkan, sementara senyum anda ketika pemasangan cincin dalam gambar close-up merupakan ekspresi yang indah. Lagi, waktu anda berlari mengangkat gaun depan anda dan ketika anda berdiri berkacak pinggang memegang rangkaian bunga di pundak akan memberikan karakter kuat pada foto pernikahan dan foto wedding jenis ini. Intinya pada hal-hal yang tidak biasa ditangkap kamera. Kadang ada sebuah foto yang mengabadikan tangan anda berdua saja. Atau ketika si dia memejamkan mata waktu prosesi siraman.
Ketidakbiasaan ini seharusnya bisa langsung ditangkap sebagai momen fashion oleh seorang fotografer. Tapi, anda perlu untuk memberi keleluasaan mereka bereksplorasi terhadap banyak ruang dan momen saat pesta. Nantinya, anda sendiri menemukan banyak sekali hal-hal tidak biasa yang tertangkap kamera.

> nir-pose menangkap detail terkait tanpa subjek ikut serta di dalamnya.

Untuk beberapa alasan, album f
foto liputan anda juga akan terlihat menarik ketika makanan perasmanan yang berderet berwarna-warni diabadikan. Rangkaian bunga di tengah-tengah ruangan pesta, kartu undangan, pergola, cincin kawin, kursi-kursi kosong, alkitab, sampai sunset menggantikan subjek hidup di foto jenis ini. Tidak lebih dari memberi warna pada album pernikahan. Benda-benda penunjang yang diekspos sedemikian rupa bisa berbicara dengan sendirinya. Ia juga akan menceritakan tema pesta dan memberi ruang ‘nafas’ sewaktu membolak-balik koleksi foto pernikahan anda.
Sekali lagi, fotografer profesional paham dengan hal ini. Anda cukup membiarkan mereka berkreasi apa adanya. Kini saatnya anda bercerita apa-apa yang ada di pesta sakral itu tanpa sepatah katapun keluar dari mulut anda. Menyampaikan pesan visual semacam ini tentunya menjadi mudah kalau kelengkapan enkripsinya dipenuhi.



http://semarangwedding.com