Tampilkan postingan dengan label suvenir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label suvenir. Tampilkan semua postingan

9/14/2010

Tips Berbelanja Souvenir

Di tempat-tempat wisata seperti Tangkuban Perahu, Malioboro, atau Candi Borobudur, kita pasti nggak susah untuk menemukan penjual-penjual souvenir khas tempat wisata dan souvenir-souvenir lainnya. Sayangnya, sebagian besar di antara mereka menjual dagangannya dengan harga yang tinggi, memang sih, barang-barang mereka masih bisa ditawar, tapi bukannya harga yang tinggi itu bikin kita pusing buat nentuin harga pasnya?

Nah, buat kamu-kamu yang merasa kesulitan untuk menawar barang yang kamu inginkan, di bawah ini telah diberikan langkah-langkahny

1. Ingat bahwa penjual tidak akan melepas barang dagangannya dengan harga rugi. Kecuali kita berlaku brutal dengan memarah-marahi pen jual souvenir tersebut atau tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya, penjual akan melepas barang yang kita ingini meskipun dia akan rugi karena dia tidak ingin menderita lagi karena tindakan-tindakan kita.

2. Karena penjual tidak melepas barang dagangannya dengan harga rugi, maka kita bisa menawar harga serendah mungin sebatas persetujuan penjual.

3. Amati barang yang akan kita beli tersebut dan bayangkan dengan harga berapa kita akan menjual barang tersebut jika kita adalah seorang penjual souvenir. Tentu harga jual yang kita bayangkan adalah harga yang masih memberi kita keuntungan namun tidak merugikan pembeli.

4. Ketika kamu telah berhasil membayangkan harga souvenir yang akan kamu beli, tawarlah kepada penjual lebih rendah daripada harga perkiraan kamu.

5. Cara kedua yang bisa kamu pakai adalah menawar barang tersebut dengan sistem ‘makin banyak beli, makin murah harganya’.

6. Setelah terjadi kesepakatan harga, bayarlah dengan tidak memakai uang pas. Saat penjual memberikan kembalian, kemukakan padanya bahwa kamu ingin meminta kembalian yang lebih karena alasan-alasan tertentu, misalnya karena kamu adalah pembeli pertama, atau karena kamu membeli banyak barang, atau karena penjualnya akan mendapatkan pembeli lagi, dan sebagainya.

Ingat bahwa cara-cara yang disebutkan di atas hanya berlaku bagi penjual souvenir di tempat-tempat wisata dan pedagang-pedagang kaki lima di pinggir jalan, bukan di pasar tradisional atau sebagainya, meskipun dengan sedikit variasi cara-cara di atas juga bisa diterapkan kepada para penjual di pasar tradisional.

Sumber - camyyoshimori.multiply.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Kreatifitas Dalam Membuat Souvenir

Bicara tentang Souvenir atau oleh-oleh, pasti langsung terlintas dibenak sobat muda tentang makanan atau benda-benda antik dan unik. Kali ini, tim liputan Surabayamuda.com akan mengajak sobat muda untuk mengupas dan menelusuri Souvenir khas Kota Batu yang mungkin saat ini sudah sangat langka.

Sobat muda pasti tidak asing lagi ketika melihat atau mendengar sebuah gelas kaca biasa yang mempunyai nilai estetik cukup tinggi, apabila dibuat dengan sedikit apresiasi seni dan segenap curahan hati oleh tangan-tangan yang terlatih dan berpengalaman. Ya, pada umumnya, gelas kaca biasanya digunakan kebanyakan orang untuk minum air putih, teh, kopi, dll. Tetapi, gelas kaca yang satu ini, mempunyai nilai lebih untuk hanya sekedar digunakan sebagai wadah untuk minum bagi kebanyakan orang,namun gelas kaca biasa dapat disulap menjadi souvenir perkawinan yang cantik dan mempunyai nilai seni yang cukup tinggi.

“Untuk menjalankan usaha ini, Saya tidak mengambil banyak keuntungan. Harga Souvenir gelas kaca yang Saya buat juga bervariasi. Gelas kaca warna-warni yang berukuran kecil biasanya saya jual Rp. 2000, sedangkan yang berukuran agak besar biasanya saya jual Rp.3000.” Ungkap Kakek yang pernah bekerja di Pabrik Gelas di Jl. Ngagel Surabaya, pada zaman penjajahan Belanda ini. Di alun-alun Kota Batu, Ali tidak hanya menjual souvenir gelas kaca warna-warninya. Untuk menghibur para pengunjung, dan untuk menarik perhatian para pembeli tentunya, Kakek yang genap berusia 79 tahun ini juga memberikan sedikit atraksi, bagaimana cara membuat gelas kaca warna-warninya.

Atraksi yang disuguhkan oleh Ali tidak henti-hentinya menarik perhatian para pengunjung yang kebetulan sedang melintas di alun-alun Kota Batu. Ayah dari Lima anak ini, juga sudah mempunyai pelanggan tetap, baik dari kalangan tua, muda, maupun anak-anak.

Sumber - surabayamuda.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

7/12/2010

Mencoba Menggunakan Tanaman Sebagai Souvenir

Tanaman sebagai souvenir pernikahan? Mungkin ini salah satu solusi bagi para calon pengantin yang masih bingung menentukan apa yang akan dijadikan souvenir pernikahannya. Selain bermanfaat, menjadikan tanaman sebagai souvenir pernikahan juga dapat mendukung gerakan “Go Green” bukan?!.

Menjadikan tanaman herbal, seperti gambar diatas, misalnya lavender atau lainnya langsung beserta potnya tentu akan sangat bermanfaat bagi para tamu undangan. Terlebih jika Anda memilih pot yang unik, souvenir pernikahan ini tentu akan selalu ada dalam memori para tamu.Souvenir pernikahan berupa benih umbi-umbian, seperti bawang, kentang, ubi dan lainnya, tentu menjadi sebuah pemberian yang unik bukan? Masukan benih ke dalam box kecil atau wadah lainnya lalu berikan pita yang sesuai dengan warna tema pernikahan Anda, seperti gambar di bawah ini.

Berbeda lagi jika Anda merencanakan pesta pernikahan di pantai. Menjadikan karangan bunga segar untuk dileher dapat dijadikan alternatif souvenir pernikahan Anda. Dengan karangan bunga ini, suasana pantai tentu lebih terasa.Jika tadi berupa benih umbi-umbian, benih tanaman lainnya pun dapat dijadikan souvenir pernikahan. Misalnya benih bunga matahari, bunga daisy, dan lainnya. Dalam bungkusan benih ini dapat Anda tuliskan “thank-you note”, wedding vows, atau lirik lagu favorit Anda dan pasangan.

Bunga selalu dijadikan simbol cinta. Dan tidak ada salahnya jika Anda memberikan bunga (tentunya dalam bentuk hidup) yang diharapkan akan selalu tumbuh seperti cinta Anda dan pasangan. Selipkan note berisikan arti bunga yang Anda berikan, misalnya mawar = cinta yang menggelora.Tidak menginginkan bunga hidup? mungkin Anda masih dapat memberikan souvenir pernikahan “berbau” bunga. Misalnya sabun berbentuk bunga, lilin berbentuk bunga, kotak/plastik/pembungkus souvenir pernikahan mengandung unsur bunga, dan lainnya

Sumber : blog.my-weddingbelle.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia