Tampilkan postingan dengan label wedding dress. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wedding dress. Tampilkan semua postingan

9/15/2011

Memilih Gaun Pengantin Sesuai Postur Tubuh



Gaya dan model gaun pengantin ternyata berpengaruh besar pada penampilan tinggi dan berat badan seseorang. Karenanya, intip teknik pemilihan baju pengantin agar Anda tampil bak seorang dewi.

http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2011/07/11/540B680C-0CCE-44AA-9BEF-8564783904BB.jpg

Postur gemuk dan pendek

Agar terlihat lebih tinggi dan lebih ramping, hindari bahan rajutan. Kenakan baju pengantin bermodel princess atau A-line style. Bahan chiffon merupakan pilihan paling tepat karena bisa menghasilkan efek mengambang, hingga bisa menyamarkan bentuk tubuh besar.

Postur kurus, pendek

Hindari gaun pengantin yang jatuh di pinggang atau karena akan memberikan kesan lebih pendek dan lebih gemuk. Sebaiknya gunakan gaun model baby doll agar terkesan lebih tinggi. Bahan chiffon, velvet (beludru) dan lace merupakan pilihan terbaik.

Postur tinggi dan gemuk

Pilihlah koleksi busana gaya Princess atau A-line agar Anda terlihat lebih ramping; untuk bahan, gunakan satin, chiffon dan lace.

Postur tinggi, ramping

Beruntunglah mereka yang memiliki postur tubuh seperti ini, karena cocok mengenakan semua model gaun pengantin. Namun lebih dianjurkan mengenakan koleksi busana bermodel shirtwaist dengan rok penuh, yang akan menambah keanggunan Anda.

Kain satin dan lace bisa menjadi alternatif pilihan.

Info Terkait: Souvenir Pernikahan

12/24/2009

Wedding Fair Tutup Akhir Tahun



Untuk keempat kalinya, Bidakara Wedding Fair pun digelar. Dimulai sejak kemarin, Jumat (26 Juni 2009), wedding Fair ini memberikan kesempatan bagi para calon pengantin untuk melihat berbagai pilihan vendor untuk pernikahan.
Setidaknya terdapat 100 vendor yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Vendor-vendor penyedia pendukung pernikahan tersebut antara lain adalah untuk ragam produk dan jasa, seperti dekorasi, katering, fotografi dan video shooting, bridal gown, gaun kebaya, kartu undangan, suvenir, wedding venue, penata rias, dan jasa layanan pernikahan lainnya. Bidakara Wedding Fair digelar di ruang Binakarna, Gedung Bidakara, Kuningan, Jakarta, dari tanggal 26-28 Juni 2009.
Untuk tema ekspo tahun ini, acara yang digelar berdasar kerja sama antara Hotel Bumi Karsa Bidakara dan Manten House mengusung tema “Be Nature All”. “Tema go-green ini diangkat sebagai peringatan akan kecintaan kita untuk alam. Namun, kami juga melihat bahwa ada kaitan antara menikah dengan alam. Keduanya, sama-sama merupakan kegiatan menanam dan merawat. Bedanya, kalau alam merawat dan menanam alam dan tumbuhan, sedangkan kalau pernikahan, merawat, dan menanam cinta,” terang Arif Rachman, pihak dari Manten House.

Setiap pengunjung yang datang ke
Wedding Fair akan diberikan sehelai kertas berupa daun, yang bisa ditempelkan pada sebuah pohon kosong. Kemudian pada akhir acara ekspo ini akan dihitung. Setiap daun tersebut menyimbolkan jumlah pohon yang akan disumbangkan panitia ke Yayasan Kehati, sebagai bantuan untuk pelestarian alam di Brebes.
Selain itu, beberapa vendor pun turut mengikuti tema dengan mengeluarkan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan alam. Misal, desain kartu undangan dari Domino yang menggunakan bahan-bahan yang biasanya tak terpakai menjadi berguna. Contohnya, undangan dari bahan bambu, atau bahan anyaman, bahkan dari bahan kaleng kerupuk. Ide-ide seputar undangan pernikahan dari bahan-bahan alternatif adalah upaya Domino untuk mengurangi penggunaan kertas yang harganya semakin mahal, plus bentuk kepedulian mereka terhadap alam.
Hari pertama Bidakara Wedding Fair 4 diwarnai dengan peragaan busana 14 tahun Maha Karya dari Rini Suwardy dan make-up show dari Ani Hendrikkson. Tak hanya itu, hari ini (27 Juni 2009) akan ada fashion show dari Yohannes Bridal. Sementara esok akan ada talk show dari Rina Gunawan Wedding Organizer, demo pre-wedding treatment dari Taman Sari Royal Heritage Spa, juga fashion show dari Ami Atmanto.


kompas.com