Warna huruf yang ada pada undangan harus merata, tidak terputus-putus. Telitilah pinggiran huruf, karena seharusnya terlihat halus dan rata, bukan kasar. Bila produsen tidak menggunakan mesin offset, tetapi menggunakan tehnik sablon tangan untuk menekan biaya, maka hasil cetak huruf akan tampak kasar.
11/23/2009
Melihat Kualitas Kartu Undangan
Sebaiknya Anda juga jeli memperhatikan contoh-contoh dari kualitas kartu undangan secara keseluruhan. Yang pertama, pastikan kertas yang dipakai adalah kertas yang bermutu bagus. Gambar harus tajam, bersih, dan tidak buram. Tentu yang dimaksud bukan gambar yang sengaja dibuat soft untuk efek desain yang elegan, melainkan hasil cetaknya. Jangan sampai terjadi dari 1000 undangan ada sebagian yang sempurna dan sebagian lagi banyak cacatnya. Dan jangan juga sekedar memilih undangan murah, dan belum tentu juga undangan murah itu memiliki kualitas rendah.
Warna huruf yang ada pada undangan harus merata, tidak terputus-putus. Telitilah pinggiran huruf, karena seharusnya terlihat halus dan rata, bukan kasar. Bila produsen tidak menggunakan mesin offset, tetapi menggunakan tehnik sablon tangan untuk menekan biaya, maka hasil cetak huruf akan tampak kasar.
Di samping hal-hal tersebut di atas, Anda juga harus memperhatikan hasil akhir dari contoh-contoh undangan yang diperlihatkan. Apakah lipatannya cukup rapi? Apakah saat undangan ditutup semua sisi kertas tampak rata? Apakah undangan bersih dan pengeleman pada amplop tidak keriput terkena lem? Apakah lipatan amplop simetris?
www.f-buzz.com
Warna huruf yang ada pada undangan harus merata, tidak terputus-putus. Telitilah pinggiran huruf, karena seharusnya terlihat halus dan rata, bukan kasar. Bila produsen tidak menggunakan mesin offset, tetapi menggunakan tehnik sablon tangan untuk menekan biaya, maka hasil cetak huruf akan tampak kasar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar